BPKAD MUARO JAMBI

Faktahitam.com-

Belum Sampai 1 Bulan, Rehabilitasi Jalan Simpang SMA 2 menuju Desa Bukit Baling Sungai Melintang Sudah Rusak







faktahitam.com
- Habiskan anggaran puluhan milyar dari APBDP Muaro Jambi rehabilitasi jalan  simpang SMA 2 Desa berembang menuju Desa bukit baling sungai melintang diduga asal jadi. Pasalnya jalan rehabilitasi yang dikerjakan oleh CV Yudha Karya  baru beberapa Minggu selesai sudah ada  retakan dan bergelombang.




Salah seorang warga sekitar mengaku kecewa atas aspal jalan yang baru selesai dikerjakan sudah mulai retak retak.


aspal jalan ini kabarnya sudah di PHO kok bisa ya,” ujarnya bertanya.

Dirinya juga menyebut, Proyek ini, memicu kekhawatiran akan kualitas jalan  yang dihasilkan dan menjadi tanda tanya besar terkait transparansi dan akuntabilitas pelaksanaannya.

Selain itu Kata dia, pengaspalan yang dikerjakan tidak hanya memicu tanda tanya besar mengenai transparansi dan pelaksanaan proyek, tetapi juga tentang kualitas hasil kerjanya yang dinilai asal-asalan.

Dengan kondisi tersebut, proyek yang dikerjakan melalui dana APBD Perubahan dengan anggaran 12 milyar lebih  tentunya merugikan keuangan negara.

Apakah proyek ini benar-benar sesuai dengan standar yang ditetapkan?

Saya minta Polres Muaro Jambi  segera usut proyek ini,” katanya.

Dikatakannya hasil pantauannya di lapangan memang ditemukan dugaan tindak pidana korupsi dengan mengurangi spek pekerjaan.

Bahkan, kata dia, jalan yang belum sampai satu  bulan dikerjakan tersebut mulai rusak pada beberapa titik. “Kualitas pekerjaan sangat buruk," ujarnya.

Sementara itu  salah satu warga di Simpang SMA  juga mengatakan hal yang sama, dirinya merasa kecewa dengan pembangunan jalan tersebut mengapa tidak dilaksanakan sekaligus disepanjang jalan simpang SMA 2 Sengeti menuju Desa Berembang,  yang jelas-jelas disatu titik lokasi, dengan kondisi jalan yang memang butuh perbaikan lantaran memiliki tingkat kerusakan yang cukup parah. Dan bagaimana pemerintah membagi usulan  masyarakat disatu titik kebutuhan pembangunan menjadi dua titik lokasi yang berbeda.

Jika sifatnya urgent, mestinya kegiatan itu dibuat dengan dua judul dengan kontrak yang berbeda. Agar pencatatan di buku asetnya jelas dengan volume ukur dari titik nol hingga akhir pembangunan yang menyesuaikan anggaran tersebut, guna menyerap kebutuhan usulan masyarakat.

kita prihatin jalan  ini masih banyak yang parah dan memang harus dilakukan perbaikan, tapi kenapa jalan simpang SMA ini hanya dibangun sepanjang 600 meter dan sisa nya dilanjutkan di desa bukit baling menuju sungai melintang" katanya.

  Sementara itu Kabid Bina Marga PUPR Muaro Jambi Tamzil ketika dikonfirmasi masih melalui pesan Whatsap nya  menjawab "temu aja ndo," jawabnya singkat

(teim)

Terkini